Oprek Keras


Oprek keras atau hardmod adalah tindakan menyolder papan induk Nintendo DSi ke adaptor kartu SD agar terbaca di komputer. Ini berguna untuk memulihkan cadangan NAND, melihat NAND di komputer, dll…

Nintendo DS #

Papan induk DS Orisinal dengan titik-sentuh berlabel

Nintendo DSi #

Untuk mengoprek keras Nintendo DSi/DSi XL (LL) diperlukan:

Pin solder DSi sisi A #

Pin solder DSi sisi A

Pin solder DSi sisi B #

Pin solder DSi sisi B

Pin solder DSi XL sisi B #

Pin solder DSi XL sisi B

  • Diharuskan mampu menyolder titik pada papan induk ke adaptor kartu microSD
    • CMD ke pin 2
    • GND ke pin 3 dan 6
    • CLK ke pin 5
    • DAT0 ke pin 7

Contoh adaptor microSD tersolder #

Contoh microSD

  • Sisipkan adaptor kartu microSD ke komputer
    • PERINGATAN - Jika Windows meminta format: JANGAN format - nanti terjadi kerusakan tak bisa diperbaiki

Pertama-tama harus menghapus footer NOCASH dari cadangan yang akan di-flash ke DSi. Caranya dengan hiyaCFW helper.

  1. Unduh versi aplikasi untuk sistem operasi yang digunakan
  2. Jalankan naskah, pilih cadangan NAND yang ingin di-flash ke DSi
  3. Ganti ke mode NAND dengan tombol di sebelah kiri jalur berkas
  4. Pencet Start untuk mencadang NAND tanpa footer no$gba
  • Setelah naskahnya selesai, akan ada berkas dengan nama panjang berakhiran -no-footer.bin di folder tempat membuka terminal
    • Berkas citra NAND ini digunakan untuk di-flash ke DSi

Mem-flash cadangan NAND #

  1. Buka Win32DiskImager
  2. Pencet ikon folder dan telusur ke desktop. Pada kotak teks, tulis NAND_0.bin. Untuk jenisnya, pilih All types *.*
  3. Pilih perangkat yang DSi dan pencet Read
  4. Setelah selesai, pencet ikon folder, ubah nama menjadi NAND_1.bin dan pencet Read lagi
  5. Buka HxD dan seret keduanya ke penyunting. Di bilah atas, pencet “Analysis”, pencet “File compare” dari menu tarik-turun, lalu pencet “Compare”.
  6. Pilih bandingkan kedua berkas, lalu pencet OK jika sudah
    • Jika muncul “The chosen files are identical.”, berarti boleh ke bagian berikutnya
    • Jika tidak begitu, dan kedua NAND tidak sekitar 240 MB, buat dump NAND_1/NAND_0 lagi
  7. Buka Win32DiskImager, pencet ikon folder dan pilih cadangan NAND yang telah dibuat sebelumnya
  8. Flash-kan dengan tombol Write
  9. Cabut adaptor kartu SD dan coba nyalakan konsol DSi
  1. Cari tahu kartu SD di-mount di mana
    • Linux:
      1. Cabut adaptor kartu SD
      2. Jalankan lsblk di terminal
      3. Colok adaptor kartu SD
      4. Jalankan lsblk lagi
      5. Sekarang akan muncul perangkat baru
        • Mungkin tertulis /dev/sdb, jangan lupa catat apa namanya di komputer Anda
    • macOS:
      1. Cabut adaptor kartu SD
      2. Jalankan df di terminal
      3. Colok adaptor kartu SD
      4. Jalankan df lagi
      5. Di daftar akan muncul perangkat baru
        • Mungkin tertulis /dev/disk1s1, jangan lupa catat apa namanya di komputer Anda
  2. Menyalin NAND
    • Jalankan perintah berikut di terminal:
      • cat {nama-perangkat} > nand0.bin
      • Ganti {nama-perangkat} dengan letak mount kartu SD
      • Misalnya cat /dev/sdb > nand0.bin
      • Lalu jalankan cat {nama-perangkat} > nand1.bin
  3. Membandingkan dump NAND
    1. Jalankan perintah berikut:
      • Linux: md5sum nand0.bin nand1.bin
      • macOS: md5 -r nand0.bin nand1.bin
    2. Periksa apakah hasil hash keduanya cocok
    3. Jika tidak, dump ulang NAND, kabelnya rapikan jika perlu
    4. Teruskan membuat dump NAND sampai hash-nya identik
  4. Mem-flash NAND
    1. Cari letak cadangan NAND yang tadi dibuat di konsol
    2. Jalankan perintah berikut:
      • cat {cadangan-nand} > {nama-perangkat}
      • Ganti {cadangan-nand} dengan letak dan nama cadangan NAND lama Anda
      • Ganti {nama-perangkat} dengan letak titik mount kartu SD

Sesudah itu, adaptor kartu SD boleh dicabut dan coba nyalakan konsol DSi. Jika semua lancar, DSi seharusnya menyala ke keadaan semula seperti saat cadangan dibuat!